Saat ini penggunaan internet merupakan hal yang biasa. Banyak pengguna menggunakan internet untuk mengakses sebuah website.
Teknologi website sekarang sudah menjadi populer dikalangan masyarakat. Banyak penggunaannya diperuntukan untuk mencari informasi dalam kehidupan sehari-hari. Website dibangun dengan berbagai fungsi dan berbagai kebutuhan sesuai dengan kepentingan dan keinginan pembuatnya. Membangun sebuah website harus memperhatikan beberapa faktor seperti usability, user experience, dan user interface. Tujuan utama dalam membangun sebuah website adalah menyebarkan informasi, oleh karena itu sebuah website dapat optimal ketika diakses oleh pengguna.
Analisis website adalah menganalisa, mengevaluasi dan mengukur sebuah website berdasarkan parameter tertentu untuk dapat mengoptimalkan kinerja dari sebuah website.
Analisis website adalah menganalisa, mengevaluasi dan mengukur sebuah website berdasarkan parameter tertentu untuk dapat mengoptimalkan kinerja dari sebuah website.
Website-website yg akan di bandingkan antara lain:
1. Website Statis
Website statis adalah website yang dibuat secara manual dengan mengetik kode kode html menjadi suatu halaman web. Isi website tidak di maksudkan untuk di edit secara berkala karena tentu sangat merepotkan jika mempunyai banyak halaman statis yang harus di update secara manual.
Saat ini sangat cocok digunakan untuk demo contoh website, website landing page atau mini website untuk menampilkan promosi tertentu secara terpisah dati website utama.
2. Website Dinamis
Situs Web dinamis merupakan situs Web yang secara spesifik di disain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbaharuai secara berkala dan mudah.
Sesuai dengan nama isi yang terkandung dalam situs ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplemensitasikan situs dinamis.
Tidak seperti halnya situs Web statis, pengimplementasian situs Web dinamis umumnya memerlukan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs web statis.
Hal ini disebabkan karena pada situs Web dinamis halaman Web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yg mengaksesnya, berbeda dengan situs Web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman Web saat diunggah di Server Web sehingga saat pengguna mengaksesnya server Web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanp perlu membuanya terlebih dahulu.
3. Website Interaktif
Website interaktif adalah pengembangan lebih lanjut website dinamis. Dimana dalam website interaktif terjadi interaksi dua arah antara pengunjung dan pengurus website atau antara pengunjung dengan sesama pengunjung. Contoh Website keren yang interaktif adalah Facebook dan twitter.
Real time yang digunakan adalah real time cht system salah satu teknologi yang digunakan adalah fail over hosting, teknologi ini memungkinkan layanan anda tetap online 24 jam karena di dukung oleh beberapa server komputer yang secara otomatis akan menggantikan tugas server komputer yang mengalami kerusakan.
Referensi
Naevaweb 2014 “macama-macam website” http://www.naevaweb.com/blog/pengertian-website/macam-macam-website-p.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar